Desember 30, 2011

BIOINFORMATIC of AQUACULTURE

Kembali lagi mengulas tentang bioinformatic, setelah saya baca dapat saya simpulkan jurnal ini.

 karateristik DNA akibat terjadi suatu serangan infeksi oleh suatu penyakit tertentu pada organ ikan dapat dilihat pula berdasarkan profile DNA-nya, DNA yang terisolasi dan terfragmentasi dengan menggunakan enzim restriksi EcoRI memberikan informasi tingkat dasar bahwa adanya suatu induser.

karya ilmiah ini di tulis untuk memenuhi tugah mata kuliah Teknologi Informasi.

Desember 16, 2011

Sistem Informasi Geografis dan Pengindraan Jauh Perikanan

Apa itu Penginderaan Jauh. . . . ? ? ?
dan
Apa juga Sistem Informasi Geografis itu. . . . ? ? ?
Kata – kata itu sepertinya masih asing di dengar.... LLL
Disini akan saya coba membahas dan menerangkan apa itu pengideraan jauh dan sistem informasi geografis. JJJ
Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis
            Penginderaan jauh(inderaja) secara umum didefinisikan sebagai teknik untuk mengumpulkan data dan informasi dari suatu objek atau fenomena, yang pengukurannya dilakukan dengan suatu alat tanpa kontak lansung dengan objek atau fenomena yang dikaji. Alat yang digunakan berupa sensor, sedangkan data yang didapat dari hasil rekaman kenampakan di bumi disebut citra. Sedangkan,
Sistem Informasi Geografis dapat diartikan sebagai seperangkat sistem yang berfungsi untuk mengumpulkan, menyimpan, memanggil, menganalisis/menipulasi, dan menyajikan data spasial yang berasal dari bumi(geo-referensi) untuk mencapai tujuan tertentu.
Inderaja dengan sumber data Sistem Informasi Geografis(SIG) memiliki keunggulan sebagai berikut :
·         Data yang dihasilkan berupa format digital.
·         Dapat mementau suatu daerah kajian secara berulang – ulang.
·         Dapat mencakup lokasi ajian yang luas.
·         Analisa inderaja bisa menghasilkan berbagai data yang bermanfaat yang sulit diperoleh data lapangan.

Sumber :
Radiarta, I Nyoman. 2006. Pemanfaatan Pengideraan Jauh dan Sistem Informasi Geografis Untuk Manajemen Sumber Daya Perikanan Budidaya di Indonesia. isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/31088191.pdf  (15 Desember 2011).

Karya ilmiah ini ditulis dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi. 

Desember 02, 2011

Plankton yang mengeluarkan racun.

Nocticulla
Nocticulla merupakan plankton holozoik dari filum Pyrophyta (Dinoflagellata) dan merupakan kompetitor makanan bagi ikan. Nocticulla bersifat kosmopolit dan hanya terdapat satu jenis yaitu N malliaris. Nocticulla juga merupakan zooflagellata dapat memakan diatom yang merupakan produsen primer yang terpenting. Karena nya dimana terdapat banyak Nocticulla akan banyak ikan berkurang. Nocticulla juga tidak disukai banyak ikan dan makrozooplankton.
makrozooplankton tidak memakan Nocticulla karena bentuknya seperti bola dengan diameter 1-1,5 mm. Nocticulla selain dapat mematikan juga sebagai kompetitor makanan.
Nocticulla sering dijumpai ditambak yang salinitas airnya sama dengan laut. Umumnya Nocticulla terdapat dipantai tropis yang subur di seluruh dunia.
Nocticulla memiliki keistimewaan karena dapat bersinar (fosforescen) bila bersinggungan dengan udara. Selain itu Nocticulla memiliki simbion dapal tubuhnya yang berupa alga hijau (Cryptophyceae) yang diberi nama zooxanthellae. Simbion alga yang hidup di dalam hewan air tawar diberi nama zoochlorella. Nama ini sering tidak cocok karena  simbion bukan chlorella tapi jenis alga lain. Laut disekitar pasar ikan sering terlihat berwarna biru karena banyak mengandung zooxanthellae yang terdapat dalam Nocticulla pada waktu mengalami blooming. Laut di pantai yang mengalami hijau biru yang disebabkan simbion Nocticulla sudah terkenal diseluruh dunia.
Nocticulla selalu ada di perieran Teluk Jakarta dan Jepara, walaupun tidak dalam kondisi blooming. Blooming Nocticulla menandai perairannya sangat subur tetapi tidak disukai oleh ikan.


Sumber : Terminologi Plankton.pdf